MAMUJU,BS.COM–Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar),gelar pelatihan Aplikasi Simaya V.5, dengan Sistem Aplikasi Perkantoran Maya. Senin (11/2) bertempat di lantai lll Kantor Gubernur Sulbar.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekartaris Daerah Provinsi (Sekprov) Muh Idris menuturkan,kegiatan ini merupakan langkah awal melakukan langkah transformasi tatakelolah pemerintahan di Prov Sulbar dengan sistem Online.

“Kita harus memiliki semangat,karena kita mov on dari situasi yang selama ini kita pelihara menjadi situasi baru yang membuat kita menjadi percaya diri berintraksi dengan siapa saja di rebublik maupun didunia ini. Olehnya saya apresiasi yang tinggi atas instaling terbangunnya sistem Simaya ini,”ungkap Idris

Menurutnya dengan melalui Aplikasi Simaya ini tentu dapat merubah daya efesiensi serta efektivitas dalam birokrasi pemerintahan di Sulbar kedepan jauh lebih bagus dibandingkan tahun-tahun yang lalu.

“Hari ini kita mulai pelatihan walaupun terlambat,saya anggap tidak ada yang terlambat. Yang dibutuhkan adalah kemampuan untuk membangun komitmen tadi untuk keluar dari rutinitas kebiasan yang dulunya berbasis Menwol, tetapi sekarang sudah berada di dunia Maya dalam mengelola sistem kita dan birokrasi kita,” terangnya.

Idris menambahkan,penempatan teknologi digital dalam pemerintahan dapat meningkatkan efektivitas dan efesiensi dalam menjalankan tugas dipemerintahan.

” Kemanapun kita belajar,ada dua kata yang selalu ingin kita dapatkan manfaatnya,selalu kita efesien baik itu waktu,anggaran bahkan efesien tenaga pasti kita buruk. Yang kedua semakin efektiv menyelsaikan masalah,jadi nanti disebut hebat aplikasi ini kalau menyelsaikan problem ditempat kita.” Tutupnya

Sementara itu,Kepala Dinas Kominfo Sulbar Muzakir Kulase,menjelaskan bahwa semua surat yang masuk nantinya sudah terkafer dalam opretor dan operator nantinya yang akan melempar ke pimpinan dan pimpinan lah yang akan mendesposisi dimana pun dia berada,asal dia buka aplikasi Simaya dia bisa langsung desposisi. Jelas Muzakir

“Ini Aplikasi sebenarnya sudah dimaulai tahun 2011,namun tidak jalan,dan tahun ini kami baru jalankan dan sudah secara komfrensi ,karna di mulai dari kominfo pusat sampai dengan kominfo kabupaten semua menggunakannya.”Ungkap Muzakir Kulase saat di wanwancarai oleh sejumlah Wartawan.

Advetorial